Si Kecil Yang Merubah Perspektif Cinta Dalam Keluarga

Tags

Menikah adalah sebuah proses baru dalam jenjang perjalanan kehiduapan manusia. Yang sebelumnya para jomblowan atau jomblowati menghabiskam banyak waktu untuk memilah-memilih pasangan yang menurutnya terbaik dan pantas untuk dijadikan soulmate atau pasangan hidup.

Menikah juga merupakan sebuah ikatan dalam menyatukan 2 keluarga yang berbeda. Seperti halnya pasangan yang baru berjumpa, maka akan ada proses saling sapa untuk kenal antara anggota Keluarga.

Yaa, bisa dibilang pertemuan antar keluarga ini tidak sering terjadi, betulkan..

Hal tersebut tentu bukan hal yang aneh ya, karna yang menjalin atau merajut hidup baru adalah anak orang tua baik itu si gadis atau si bujang. Merekalah yang akan selalu bertemu setiap harinya.

Pasangan ini akan melalui banyak hal, terutama dalam penghayatan tentang arti "cinta", yang dikala masih sedang berpacaran atau masih dalam proses perkenalan hanya bisa di ucap di bibir dengan nada "aku cinta kamu" atau "i love you" dan lain lain.

Coba Anda ingat-ingat sendiri saat ini, masa lalu, tentang bagaimana anda mengucapkan kata cinta kepada seorang wanita yang Anda puja.

Ya, itulah cinta yang Anda ucapkan demi mendapatkan dia.

Kini semua sudah Anda dapatkan, dan Anda sudah melalui fase penyuntingan atau sudah hidup bersama dengan orang yang Anda cinta.

Tentu apalagi yang di tunggu jika Anda dan dia sudah hidup bersama dalam satu keluarga? Tak lain adalah kedatangan sang buah hati.


Ya, fase iniah yang akan membuat seorang suami-istri akan berada dalam perubahan dalam penghayatan tentang cinta. Jika diulas kembali dari masa perkenalan sampai masa datang sang buah hati maka akan sangat jelas adanya perbedaan.

Jika dulu, cinta seperti angin yang memberikan kehidupan. Dan kini angin ini semakin berkembang untuk dapat menghidupi sang buah hati.

Pernikahan yang telah dilakukan menjadikan lelaki menjadi kepala rumah tangga, dan sang wanita menjadi ibu rumah tangga. Mereka menjadi orang tua bagi anak-anaknya.

Cinta sang lelaki dengan sang istri menumbuhkan rasa tanggung jawab yang lebih besar lagi. Cinta seorang lelaki menjadi lebih luas, lebih dalam dan lebih erat dalam menjaga keluarganya.

Prioritas kini mulai tertuju kepada sang buah hati, dimana saat anak baru di lahirkan sangatlah membutuhkan belaian ibunya. Dan peran lelaki pun menjadi kompleks, menjaga sang istri, anak dan dapur tetap mengepul.

Tentu bukan hal yang mudah saat suami istri tinggal dalam rumah sendiri dan baru kali ini atau pertama kali mempunyai momongan.

Banyak hal yang akan berubah, dan banyak hal yang berbeda. Biasanya, malam digunakan untuk istirahat kini sang ibu dan bapak harus menemani sang buah hati yang terjaga.

Prioritas cinta kini tertuju kepada sang buah hati yang selalu menjadi sorotan mata. Tubuh kecil yang lunglai tak berdaya, yang setiap waktu selalu ingin dibelai dan di beri minum oleh sang ibu.

Inikah cinta dalam kehidupan berkeluarga? Dan semoga saat kita sudah mencapai hal tersebut kekuatan cinta terhadap sang istri tetaplah sama seperti saat pertama kali bertemu.

Artikel Terkait

Terimakasih Sudah Meluangkan Waktu Berkunjung Di Blog Ini 😁


EmoticonEmoticon