Laporan Praktikum Assasment Teknik Tes (Tes Intelegensi,Tes Bakat,Tes Minat,Tes Kepribadian)

Hay, Apa kabarnya sahabat-sahabat bimbingan dan konseling (BK) pasti sedang dalam keadaan yang baik baik saja dan tentunya sedang berbahagia bukan..

Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sebuah contoh laporan pratikum tes intelegensi, tes bakat, tes minat dan tes kepribadian. Oke langsung saja dari pada kelamaan, kita simak ulasannya berikut ini:
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

LAPORAN PRAKTIKUM TES INTELEGENSI, TES BAKAT, TES MINAT DAN TES KEPRIBADIAN

Laporan Akhir Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Praktikum Assasment Teknik Tes
Dosen Pengampu: Siti Nurlaila, M.Psi.


Tes Intelegensi,Tes Bakat,Tes Minat,Tes Kepribadian

OLEH :
IRVAN HERMAWANTO

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Swt, selama beberapa hari menulis laporan ini alhamdullillah dapat terselesaikan dengan baik. Ucapan terima kasih kepada ibu Siti Nurlaila, M.Psi yang telah membimbing kami dalam mata kuliah Assesmen Psikologi Tehnik tes,ibu Siti Nurlaila, M.Psi sebagai dosen pengampu mata kuliah Assesmen psikologi tehnik tes beserta asisten mata kuliah mba zema dan mba decy. Terima kasih pula kepada teman-teman satu angkatan yang telah membantu dan bekerja sama, baik dalam pembelajaran mata kuliah Assesmen psikologi tehnik tes maupun dalam penulisan laporan.

Selama satu tahun belajar teori dan praktek mata kuliah Assesmen psikologi tehnik tes, kami mendapatkan banyak pengalaman berharga, terutama dalam kaitannya dengan kompetensi yang harus kami kuasai. Saya  juga tidak dapat mengingkari adanya rasa kebosanan setiap kali harus praktek mata kuliah ini berulang-ulang dengan waktu yang lama per pertemuan. Akan tetapi, manfaatnya begitu besar bagi saya. Bahkan saya merasa masih kurang mampu, dan ingin terus belajar.

Demikian, semoga laporan ini tidak hanya bermanfaat bagi saya, tetapi juga dapat bermanfaat bagi teman-teman yang lain. Amin.


Metro, .................

irvan hermawanto



DAFTAR ISI

Halaman Judul
Kata Pengantar 
Daftar Isi 

BAB I. PENDAHULUAN
  1. Pentingnya Mata Kuliah 
  2. Kedudukan Mata Kuliah dalam Kerangka Kompetensi BK 
  3. Tujuan Pemeriksaan 
  4. Data Pribadi Testee 
  5. Pelaksanaan Tes
  6. Hasil Observasi Selama Tes
BAB II. HASIL TES
  1. Hasil Tes Inteligensi
  2. Hasil Tes Bakat
  3. Hasil Tes Minat
  4. Hasil Tes Kepribadian
BAB III INTERPRETASI

BAB IV PENUTUP
  1. Kesimpulan
  2. Saran
BAB V EVELUASI



BAB I. PENDAHULUAN

A.  Pentingnya Mata Kuliah
Pentingnya Mata Kuliah Praktikum assesmen psikologi teknik tes bagi Pengurus BK. Agar layanan bimbingan dan konseling yang diberikan kepada konseli dapat tepat dan terarah, pembimbing atau petugas BK harus memahami keadaan klien terlebih dahulu. Untuk dapat memahami klien, petugas BK harus mempunyai data-data atau keterangan tentang klien tersebut. Data-data atau keterangan tersebut didapat melalui teknik testing maupu teknik non-testing. Teknik testing adalah teknik memahami individu dengan tes sebagai instrumennya. Sedangkan teknik non-testing adalah teknik memahami individu dengan non-test sebagai instrumennya. 

Untuk dapat memahami individu dengan sebaik-baiknya, maka pembimbing atau petugas BK perlu mengumpulkan berbagai keterangan atau data tentang masing-masing individu, yang dapat diperoleh melalui kegiatan pengukuran dan asesment psikologis melalui pemahaman individu teknik testing. Pengukuran dapat diartikan sebagai prosedur pemberian seperangkat tugas atau persoalan secara sistematis untuk memperoleh gambaran tingkah laku, sifat-sifat atau atribut psikologis/pendidikan dari individu secara representatif dan hasilnya dikelempokkan dengan sistem angka atau cara tertentu. Sedangkan asesement adalah proses pengumpulan dan diskusi tentang data atau informasi yang diperoleh dari berbagai sumber untuk memahami secara mendalam tentang individu termasuk karakteristik, keadaan, kemajuaan, dan capaiannya.


Data maupun keterangan yang terkumpul akan menentukan tingkat pemahaman individu dan jenis bantuan yang akan diberikan. Melalui pemahaman tersebut, individu dapat memperoleh salah satu langkah yang harus dilaksanakan oleh pembimbing atau petugas BK. 

Praktik assesment psikologi teknik test ini diarahkan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa BK yang nantinya menjadi petugas BK untuk mempraktikkan penerapan teknik pemahaman individu dengan tes. Oleh karena itu, assesment psikologi teknik test ini sangat penting bagi petugas BK maupun calon petugas BK, karena diharapkan nantinya petugas BK mampu memahami hakikat, fungsi, dan tujuan teknik-teknik testing untuk kepentingan pengajaran dan bimbingan serta mampu memahami individu dengan teknik teknik yang dipakai dalam bimbingan dan konseling.

B. Kedudukan Mata Kuliah dalam Kerangka Kompetensi Bimbingan dan Konseling

Untuk mengetahui bagaimana kedudukan mata kuliah assesment psikologi teknik test dalam Kerangka Kompetensi BK di sekolah, maka terlebih dahulu perludiketahui apa kompetensi petugas BK tersebut. Dalam BCC disebutkan bahwa profil kemampuan dasar konseling sekolah adalah :
  1. Menguasai bahan bimbingan
  2. Mampu mengelola layanan bimbing
  3. Mampu mengelola layanan konseling
  4. Mampu menggunakan media dan sumber-sumber bimbingan
  5. Mampu menyelenggarakan administrasi bimbingan di sekolah
  6. Mampu melaksanakan tugas-tugas bimbingan yang berkaitan dengan pengajaran
  7. Menguasai landasan-landasan kependidikan/bimbingan
  8. Memahami proses pengajaran
  9. Memahami asas-asas penelitian dan menafsirkan hasil-hasil penelitian pendidikan/bimbingan guna keperluan bimbingan dan konseling.
Masing-masing kemampuan (kompetensi) dasar tersebut dibagi-bagi lagi atas beberapa subkompetensi. Disini hanya akan dibicarakan sub-sub kompetensi untuk kompetensi mampu mengelola layanan bimbingan (kompetensi no. 2). Adapun sub-sub kompetensi untuk kompetensi 2 tersebut adalah:
  1. Memberikan layanan bimbingan kepada individu (siswa)
  2. Bekerja sama dengan guru sehubungan dengan tugasnya dengan murid.
  3. Bekerja sama dengan kepla sekolah sehubungan dengan tanggung jawabnya terhadap murid
  4. Bekerja sama dengan orang tua sehubungan dengan tanggung jawabnya terhadap murid/anak
  5. Bekerja sama dengan masyarakat/industri/lembaga luar
  6. Mengevaluasi hasil guna layanan bimbingan.
Masing-masing subkompetensi dibagi-bagi lagi atas beberapa butir kompetensi. Di sini hanya akan dibicarakan subkompetensi (1) yaitu memberikan layanan bimbingan kepada individu (siswa) yang terbagi atas tujuh butir kompetensi yaitu :
  1. Menyelenggarakan layanan artikulasi
  2. Menyelenggarakan layanan orientasi.
  3. Menyelenggarakan layanan informasi
  4. Menyelenggarakan layanan inventarisasi data pribadi
  5. Menyelenggarakan layanan penempatan
  6. Menyelenggarakan layanan referral
  7. Menyelenggarakan layanan tindak lanjut dan penilaian.
Untuk mencapai masing-masing butir kompetensi tersebut perlu diberikan sejumlah pengalaman belajar. Pengalaman belajar yang akan diberikan dalam mata kuliah Praktik Pemahaman Individu Teknik Testing adalah pengalaman belajar untuk mencapai butir kompetensi (d) yaitu menyelenggarakan layanan inventarisasi data pribadi.

Dari uraian tersebut maka jelaslah bahwa mata kuliah Praktik Pemahaman Individu Teknik Testing merupakan salah satu mata kuliah yang memberikan pengalaman belajar untuk mencapai salah satu butir kompetensi petugas bimbingan dan konseling di sekolah.

Mata kuliah praktikum assesment psikologi teknik tes ditawarkan dalam rangka membantu mahasiswa calon konselor mempersiapkan diri untuk terampil merencanakan layanan asessment teknik testing, menggunakan, mengolah,menganalisis hasil penggunaan asessement teknik testing serta melaporkannya.


C. Tujuan Pemeriksaan
1. Tujuan Tes Intelegensi
Inteligensi merupakan faktor pembawaan atau faktor  dasar yang dimiliki seseorang yang ikut menentukan berhasil tidaknya seseorang dalam proses belajarnya, sehingga bagaimanapun diusahakannya peralatan, kondisi, serta metode yang sempurna, pada akhirnya hasil belajar seseorang akan ditentukan oleh tingkat kecerdasan orang tersebut. Untuk mengetahuinya dapat menggunakan instrumen tes inteligensi. Tes intelegensi merupakan suatu teknik atau alat yang digunakan untuk mengungkapkan tarap kemampuan dasar seseorang yaitu kemampuan dalam berpikir, bertindak dan menyesuaikan dirinya secara efektif.

Tes Spm Standart Progressive Matrice
Tes ini bertujuan untuk mengungkap kemampuan memahami figur yang tidak berarti dengan mengobservasi dan berfikir jernih pada saat mengerjakan tes, kemudian melihat hubungan antara figur-figur yang ada yang pada gilirannya mampu mengembangkan penalaran. Disamping itu untuk mengukur kemampuan seseorang untuk membentuk hubungan persepsi.

2. Tes Minat (RMIB)
Tes minat merupakan tes  yang terdiri dari  beberapa jenis pekerjaan yang tersusun dalam 9 kelompok dimana setiap kelompok terdiri dengan masing-masing 12 jenis pekerjaan. Yang mana digunakan  untuk mengukur interest (minat) seseorang berdasarkan sikap seseorang terhadap suatu pekerjaan.Didalam tes ini klien (testee) menyatakan suka atau tidak suka terhadap suatu pekerjaan tertentu. 

3Tes Bakat Atau Differential Aptitude Test (DAT)
Tes bakat memiliki tujuan, antara lain:
  • Untuk membantu merencanakan dan membuat keputusan mengenai pilihan pendidikan maupun pekerjaan
  • Untuk mendiagnosa masalah belajar yang dialami seseorang
  • Sebagai sarana untuk mengetahui sedini mungkin bakat-bakat yang dimiliki seseorang.
Tes ini berusaha untuk menentukan ke arah manakah kecenderungan bakat seseorang itu. Dari hasil tes tersebut dapat diperoleh skor seseorang dari masing-masing sub tes, yaitu:

a.      TES PEMAHAMAN
Adapun tujuan dari DAT adalah :
  1. Untuk mendapat prosedur penilaian yang ilmiah, terintegrasi, dan  standard.
  2. Untuk melakukan prediksi dalam bidang pendidikan dan pekerjaan
  3. Untuk pelajaran atau pekerjaan/profesi yang memerlukan persepsi hubungan antara benda-benda
  4. Utuk mengungkap prestasi belajar pada bidang tertentu agar lebih spesifik (kemampuan khusus)
b. TES PENALARAN
Tes ini mengukur kemampuan penalaran individu yang bersifat “non–verbal”, yaitu meliputi kemampuan individu untuk dapat memahami adanya hubungan yang logis dari figur–figur abstrak atau prinsip–prinsip “non–verbal designs”. Abstrak Reasoning bersama–sama dengan Verbal Reasoning dan Numerical mengukur General Intelligence.

  1. Tes Kecepatan dan Ketelitian (Clerical speed and accurary)
Kemampuan di dalam hal kecepatan dan ketelitian. Tujuannya adalah untuk  mengukur kecepatan memberi jawaban atau tanggapan dalam suatu persepsi sederhana, mengungkap kecepatan persepsi, mengingat dengan cepat, kemampuan memberi tanggapan. Untuk mengetahui seberapa cepat dan teliti seseorang dapat menyelesaikan tugas-tugas tulis menulis, pekerjaan pembukuan atau ramu meramu yang sangat diperlukan di kantor- kantor, laboratorium, perusahaan dagang, gudang, dan tempat-tempat lain.

4. Tujuan Tes Kepribadian (MBTI)
Tes Kepribadian MBTI adalah psikotes yang bertujuan untuk mengetahui tipe-tipe kepribadian seseorang dalam lingkungannya.

D.    Data Pribadi Testee
  1.       Nama         : hendri setiawan
  2.       Jenis kelamin : laki-laki
  3.       Pekerjaan      : pelajar
  4.       Pendidikan    : mahasiswa
  5.       Alamat : gang bugenfil sebalah kampus 2 UMM
  6.       Tanggal lahir : 03-11-1994
  7.        Umur         : 20
E.     Pelaksanaan Tes
Tes pertama 
1.      Hari, Tanggal tes                              : 29 desember 201
2.      Waktu                                             : 10.00 WIB
3.      Tempat tes                                      : Lab BK UMM
4.      Tes yang diberikan dan urutannya     : Tes intelegensi (SPM) , tes minat  (RMIB)

Tes kedua  
  1. Hari, tanggal tes                           : 05 Januari 201
  2. Waktu                                          : 10.00 WIB
  3. Tempat tes                                   : Lab BK UMM
  4. Tes yang diberikan dan urutannya  : tes bakat ( DAT ) tes kepribadian(MBTI)
F.     Hasil Observasi Selama Tes
Selama praktikum assesment psikologi tes sikap yang ditunjukkan oleh testee yaitu :
  1. Testee terlihat ambisius dalam mengikuti instruksi sehingga selama mengerjakan tes, testee tidak banyak bertanya kembali
  2. Testee terlihat tenang/rileks dalam mengerjakan tes
BAB II. HASIL TES
A. Hasil Tes Inteligensi


NAMA TES
SKOR MENTAH
PERSENTIL
SPM
47
60

B. Hasil Tes Bakat   

NAMA SUB TES
SKOR MENTAH
PERSENTIL
    Pemahaman
8
39
    Penalaran
27
25
    Cepat & teliti
65

C. Hasil Tes Minat



NAMA TES
TOTAL RANK
KATEGORI
RMIB
32
Social Service
NAMA TES
TOTAL RANK
KATEGORI
RMIB
32
Social Service

D.  Hasil Tes Kepribadian
NO
DIMENSI
TIPE KEPRIBADIAN

INTROVERT (I)
27%
73%
(E) EKSTROVERT
ENFP

SENSING (S)
47%
53%
(N) INTUITION

THINKING(T)
40%
60%
(F) FEELING

JUDGING (J)
40%
60%
(P) PERCEIVING

BAB III. INTEPRETASI

Dari hasil tes asesmen psikologi dapat di intepretasi sebagai berikut:

1. TES intelegensi (SPM)
Tujuan yaitu Untuk mengetahui kemampuan atau kecerdasan umum. Aspek yang diukur pada SPM adalah :
  1. Daya Abstraksi, yaitu kemampuan menangkap, membayangkan, dan menganalisa suatu hal yang dilihat atau ditangkap indera kita secara abstrak. 
  2. Berpikir Logis / Menalar, yaitu kemampuan untuk menarik kesimpulan yang sah menurut aturan logika dan dapat membuktikan bahwa kesimpulan itu benar sesuai dengan pengetahuan sebelumnya. 
  3. Berpikir Sistematis, yaitu kemampuan untuk mengerjakan atau menyelesaikan suatu tugas sesuai dengan urutan, tahapan, langkah-langkah, atau perencanaan yang tepat, efektif, dan efisien. 
  4. Kecepatan & Ketelitian, yaitu kemampuan untuk menangkap, mengolah informasi dengan cepat dan teliti.
Hasil dari tes spm yaitu testee mendapat skor mentah = 47 dan persentilnya = 60 dan termasuk golongan atau grade II ( diatas rata-rata)

2. Tes Minat (RMIB)
Tes minat merupakan tes  yang terdiri dari  beberapa jenis pekerjaan yang tersusun dalam 9 kelompok dimana setiap kelompok terdiri dengan masing-masing 12 jenis pekerjaan. Yang mana digunakan  untuk mengukur interest (minat) seseorang berdasarkan sikap seseorang terhadap suatu pekerjaan. Didalam tes ini klien (testee) menyatakan suka atau tidak suka terhadap suatu pekerjaan tertentu. 

Dalam tes minat yang telah dilakukan pekerjaan yang paling disukai dan tidak disukai yaitu terlihat dalam hasil total rank yaitu pada kriteria pekerjaan Personal Contact  dengan rank 85 dan Social Service dengan total rank 32. Disini terdapat 1 kriteria pekerjaan yang diminati yaitu social service, yaitu minat terhadap kesejahteran penduduk dengan keinginan untuk menolong dan membimbing ataumensehti tentang problem dn kesulitan mereka. Keinginan untuk mengerti orang lain, dan mempunyai ide yang besar atau kuat tentang pelayanan

Pekerjaan yang mengarah pada hal-hal tersebut yaitu guru SD, psikolog pendidikan, kepala sekolah, penyebar gama, petugas palang merah.

3. Tes Bakat (DAT)
Hasil pengukuran untuk Tes DAT dengan kemampuan yang diukur.
NAMA SUB TES
SKOR MENTAH
PERSENTIL
Pemahaman
8
39
Penalaran
27
25
Cepat & teliti
65


            Dari hasil penilaian tabel diatas dapat diketahui bahwasanya score tertinggi pada bidang yang diprediksi sukses terdapat pada tes cepat teliti dengan score 65 dengan criteria perkerjaan yang dapat diukur dari aspek :
  • kecepatan respon terhadap kombinasi huruf dan angka
  • ingatan yang sifatnya tidak lama (momentary retention)
4.      Tes Kepribadian (MBTI)
Tes MBTI merupakan salah satu cara untuk mengetahui atau mengukur kepribadian seseorang.  Dari hasil tes yang telah dilakukan, tipe kepribadian yang dimiliki oleh klien (testee) saya yaitu ENFP

ENFP (Optimis)
  • Ramah, hangat, enerjik, optimis, antusias, semangat tinggi, fun.
  • Imaginatif, penuh ide, kreatif, inovatif.
  • Mampu beradaptasi dengan beragam situasi dan perubahan.
  • Pandai berkomunikasi, senang bersosialisasi & membawa suasana positif.
  • Mudah membaca perasaan dan kebutuhan orang lain

    Saran Pengembangan:
  • Belajarlah untuk fokus, disiplin, tegas dan konsisten
  • Belajarlah untuk menghadapi konflik dan kritik.
  • Pikirkan kebutuhan diri sendiri. Jangan melupakannya karena terlalu peduli pada kebutuhan orang lain.
  • Jangan terlalu boros. Belajarlah untuk mengelola keuangan sedikit demi sedikit.
  • Saran Profesi: Konselor, Psikolog, Entertainer, Pengajar, Motivator, Presenter, Reporter, MC, Seniman, Hospitality
  • Pasangan/Partner Alami: INTJ atau INFJ

INTJ (Independen)

Visioner, punya perencanaan praktis, & biasanya memiliki ide-ide original serta dorongan kuat untuk mencapainya.

  • Mandiri dan percaya diri.
  • Punya kemampuan analisa yang bagus serta menyederhanakan sesuatu yang rumit dan abstrak menjadi sesuatu yang praktis, mudah difahami & dipraktekkan. 
  • Skeptis, kritis, logis, menentukan (determinatif) dan kadang keras kepala. 
  • Punya keinginan untuk berkembang serta selalu ingin lebih maju dari orang lain.
  • Kritik & konflik tidak menjadi masalah berarti.
INFJ (Reflektif) 
  • Perhatian, empati, sensitif & berkomitmen terhadap sebuah hubungan. 
  • Sukses karena ketekunan, originalitas dan keinginan kuat untuk melakukan apa saja yang diperlukan termasuk memberikan yg terbaik dalam pekerjaan. 
  • Idealis, perfeksionis, memegang teguh prinsip. 
  • Visioner, penuh ide, kreatif, suka merenung dan inspiring. 
  • Biasanya diikuti dan dihormati karena kejelasan visi serta dedikasi pada hal-hal baik
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN

Dari ke-4 tes tersebut kemampuan yang paling menonjol yaitu pada tes SPM dan yang paling rendah yaitu tes bakat (DAT) dalam tes pemahaman

Berdasarkan hasil tes, saya menyarankan Saran Profesi: Konselor, Psikolog, Entertainer, Pengajar, Motivator, Presenter, Reporter, MC, Seniman, Hospitality

BAB V. EVALUASI

Adapun beberapa hasil tes intelegensi yang berbeda-beda, dapat dikarenakan banyak faktor, seperti konsisi fisik dan psikis tester saat tes, kondisi fisik dan psikis tester saat tes ,dan tempat tes. Dan selama tes, testee menunjukkan sikap yang positif sehingga tes berjalan dengan lancar.

Demikian contoh laporan Praktikum Tes Intelegensi, Tes Bakat, Tes Minat Dan Tes Kepribadian saya buat. Bila mana ada yang kurang jelas silahkan berikan komentar kamu di bawah ini.

Artikel Terkait

Terimakasih Sudah Meluangkan Waktu Berkunjung Di Blog Ini 😁


EmoticonEmoticon