Contoh Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling Dengan Materi "Konsep Diri"

SATUAN KEGIATAN 
LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING



No. Kegiatan

Nama Kegiatan
Siapa aku?
Bidang Bimbingan
Bimbingan Pribadi- Sosial
Standar Kompetensi
Menghargai diri sendiri dan orang lain
Tujuan
Siswa mampu mengenali diri sendiri dan orang lain secara lebih mendalam.
Siswa mampu mengidentifikasi sikap, kelemahan, dan kekuatan pribadi.
Topik/ Materi
Konsep Diri Itu Apa?
Kelas/ Waktu/ Semester
Siswa siswi kelas VII/ 1 x 40 Menit/ 2
Strategi Layanan/ Teknik
Bimbingan kelompok/ Diskusi/ Permainan
Media/ Alat yang digunakan
Kertas dan Alat tulis















Prosedur/ Langkah- langkah

1.      Tahap Awal
a) Konselor menciptakan suasana interaksi yang kondusif untuk mencapai tujuan permainan
b) Konselor mengembangkan komitmen agar proses permainan dapat terselenggara dengan baik.
c) Konselor menjelaskan secara singkat kepada siswa tentang konsep diri.
d) Konselor memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila ada yang belum jelas.
2.      Tahap Transisi
a)    Konselor mencairkan suasana dan memantapkan kesiapan konseli untuk memasuki permainan dengan kegiatan ice breaking“Ikuti Apa Yang Saya Katakan”
1. Konselor mengarahkan siswa untuk memperhatikan konselor, kata kuncinya adalah instruksi “Ikuti Apa Yang Saya Katakan” siswa disuruh mengikuti kata- kata Konselor.
2.  Konselor memilih beberapa kata untuk disebutkan dan diulang sampai beberapa kali, misalnya ayam- ayam, itik- itik, ayam itik, itik ayam.
3.  Setelah beberapa kali maka konselor akan menyuruh siswa menghitung, ada berapa ayam?
4.  Permainan akan diulangi dengan tetap menyebutkan instruksi dari permainan ini sampai siswa menyadari kesalahan siswa bahwa yang disuruh bukan menghitung jumlah ayam atau itiknya namun mengikuti yang dikatakan konselor.

b) Konselor mengintruksikan siswa untuk mempersiapkan alat tulis berupa selembar kertas dan pena. Konselor menjelaskan tentang peraturan permainan dalam Kuis Kokologi , antara lain:
1)   Dengarkan dan cermati apa yang saya katakan.
2)  Saya tidak akan mengulang soal lebih dari dua kali.
3)  Katakan hal pertama yang muncul di kepala kalian.
4)  Pilihlah jawaban yang sesuai dengan mata pikiran dan hati nurani kalian.
5)   Jangan berusaha mengira-ngira jawaban
6)   Jujurlah dengan diri sendiri
7)   Tetaplah berpikiran terbuka

c) Konselor mengatakan bahwa konselor  akan membacakan soal dan jawaban dan siswa hanya menulis pilihan jawaban dari soal yang dibacakan oleh konselor.

d) Konselor memberikan relaksasi ringan agar siswa merasa tenang  dan memberi isyarat bahwa Kuis  Kokologi akan segera dimulai.
3.      Tahap kerja

a.    Eksperientasi

a)  Konselor memulai games dengan membaca beberapa soal dengan jelas dan siswa menuliskan jawaban pada kertas masing- masing.
b. Identifikasi

b)  Konselor membacakan arti jawaban dari masing- masing siswa.
1. Apakah yang anda rasakan ketika anda melakukan Ice Breaking?
2. Apakah ada kesulitan ketika melakukan Ice breaking?
3. Bagaimana perasaan anda ketika mengetahui hasil dari kuis Kokologi?
4. Apakah arti dari jawaban kuis  yang kalian pilih tadi menggambarkan tentang diri anda yang sebenarnya?
c.  Analisa

a)    Apakah hal yang baru anda dapatkan setelah mengikuti kegiatan tersebut?
b)   Apakah hal tersebut dapat berpengaruh terhadap pemahaman anda tentang diri anda?
c)    Apakah anda merasa anda sudah mengenali diri anda?
d. Generalisasi

a)    Apakah ada rencana yang ingin anda lakukan setelah anda mengenal diri anda?
b)   Langkah apa yang akan anda tempuh setelah anda telah mengenali diri anda?
4.tahap penutup / Terminasi

a.   Refleksi umum
a). Sebutkan kelemahan dan kelebihan anda?
b.   Tindak Lanjut
a). Usaha apa yang akan anda lakukan dalam kehidupan sehari- hari untuk mengembangkan kelebihan yang anda miliki? 
5.      Evaluasi
a). Konselor mengamati ekspresi wajah dan gesture siswa sebelum, selama, dan setelah kegiatan
b). Kegiatan ini dapat untuk menstimulus pemahaman siswa tentang konsep dirinya.
c). Setiap siswa belajar mengenali dan menerima tentang kekurangan dan kelebihan dirinya.

Metro,  Januari 2017
Mengetahui
Kepala sekolah SMP N 1 metro                                               konselor


Dra. Maria Christina                                                                 irvan hermawanto



Rangkuman Materi

KONSEP DIRI ITU APA?

Konsep diri berasal dari bahasa inggris yaitu Self Concept: merupakan konsep mengenai diri individu yang meliputi bagaimana seseorang memandang, memikirkan, dan menilai dirinya sehingga tindakan- tindakanya sesuai dengan konsep tentang dirinya. 
Konsep diri merupakan penentu sikap individu dalam bertingkah laku, artinya apabila individu cenderung berpikir akan berhasil, maka hal ini merupakan kekuatan atau dorongan yang akan membuat individu menuju kesuksesan. Sebaliknya jika individu berpikir akan gagal, maka hal ini sama saja mempersiapkan kegagalan bagi dirinya. Maka dapat disimpulkan bahwa konsep diri adalah cara pndang menyeluruh tentang dirinya, yang meliputi kemampuan yang dimiliki, perasaan yang dialami, kondisi fisik dirinya maupun lingkungan terdekatnya.

A.    Faktor- Faktor Pembentuk Diri

Menurut Argyle (Handry dan Heyes, 1989) berpendapat bahwa terbentuknya konsep diri dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain :
1.      Reaksi terhadap orang lain.
2.      Perbandingan dengan orang lain.
3.      Peranan seseorang.
4.      Identifikasi terhadap orang lain.

B.     Aspek- Aspek diri

Isi Konsep diri menurut pandangan Berzonsky (dalam burns, 1993) terdiri atas:

  •       Aspek fisik, meliputi penilaian inividu terhadap sesuatu yang dimilikinya
  •     Aspek Sosial, meliputii bagaimana peranan sosial yang dimainkan oleh inidividu dan sejauh mana penilaian terhadap kerjanya
  •     Aspek moral, meliputi nilai- nilai dan prinsip- prinsip yang memberi arti dan arah bagi kehidupan seseorang
  •       Aspek psikis, meliputi pikiran, perasaan dan sikap individu terhadap dirinya sendiri.

C.    Macam- Macam Diri

Individu ada yang mempunyai konsep diri yang positif dan ada yang mempunyai konsep diri yang negatif.
Tanda- tanda individu yang memiliki konsep diri yang positif, antara lain:

  1.       Yakin akan kemampuan dalam mengatsi masalah.
  2.       Merasa setara dengan orang lain.
  3.       Menerima pujian tanpa rasa malu.
  4.      Menyadari bahwa setiap orang mempunyai berbagai perasaan keinginan serta perilaku yang tidak seharusnya disetujui oleh masyarakat.
Sedangkan tanda- tanda individu yang memiliki konsep diri yang negatif, antara lain:

  1.       Peka terhadap kritik.
  2.       Responsif sekali terhadap pujian.
  3.       Cenderung bersikap hiperkritis.
  4.       Cenderung merasa tidak disenangi oleh orang lain. 
  5.       Bersikap pesimis terhadap kompetisi.

Artikel Terkait

Terimakasih Sudah Meluangkan Waktu Berkunjung Di Blog Ini 😁


EmoticonEmoticon