Contoh Program Bimbingan Dan Konseling

Program Bimbingan Dan Konseling

Setelah melakukan Need Assesment, guru Bimbingan dan Konseling pastinya akan melakukan sebuah kegiatan lanjutan yakni membuat program bimbingan dan konseling. Membuat program bk tentunya membutuhkan waktu yang tidak singkat. Membutuhkan daya analisis yang kuat untuk menjabarkan data-data yang sudah diperoleh saat need assesment. Berikut ini kita sajikan contoh pembuatan program yang dimulai dara analisi data asessment. 

PERTIMBANGAN:

Guru bimbingan dan konseling menemukan siswa-siswi di kelas IX (sembilan) SMP XX, memiliki skor IQ yang cukup baik (rata-rata dan tinggi) berdasarkan tes intelegensi, tetapi banyak diantara siswanya yang memperoleh prestasi belajar yang rendah. Setelah dilakukan wawancara di kelas, guru BK menemukan data bahwa kebanyakan siswa kelas IX di SMP XX tidak bisa membagi waktu untuk belajar dengan baik.

Berdasarkan karakteristik dan kebutuhan siswa kelas XI di SMP XX, dan sesuai dengan peran BK di sekolah, tujuan pendidikan nasional, misi sekolah, keadaan sekolah, dan peraturan kebijakan pemerintah dalam membuat program BK di sekolah, maka guru BK menyusun suatu program BK, yang tercantum pada tabel dibawah ini.

Kebanyakan masalah siswa kelas XI SMP XX tidak mampu membagi waktu belajar dengan baik, maka mereka membutuhkan keterampilan untuk mengatur dirinya sendiri dalam belajar. oleh karenanya guru BK membuat suatu program BK untuk meningkatkan pengatuaran/pengelolaan/manajemen diri dalam belajar bagi siswa kelas IX SMP XX. Sebagai berikut: (di tabel).

Evaluasi program Bimbingan dan Konseling, guru BK menggunakan dua jenis evaluasi, yaitu evaluasi proses dan evaluasi hasil. Evaluasi proses adalah evaluasi keterlaksanaan program, dengan judgement program. 

Berikut ini bentuknya:

Nama layanan	SKOR					Catatan perbaikan
	6	7	8	9	10
Layanan bimbingan kelompok
Layanan informasi
Layanan konseling
Penempatan dan penyaluran
Layanan mediasi
Kunjungan rumah, kolaborasi pihak lain

Evaluasi hasil, guru BK menggunakan angket menejemen diri dalam belajar. cara mengevaluasinya ialah: sebelum program dilaksanakan, guru BK membagikan angket untuk di isi oleh siswa, setelah itu diketahui skor pre test manajemen diri dalam belajar. setelah program dilaksanakan, angket dibagikan kembali oleh siswa, lalu diperoleh skor pos test menejmen diri dalam belajar. perbandingan skor pretest dengan skor postest akan menunjukan efektifitas keberhasilan program (evaluasi hasil).

BACA JUGA:
Contoh Satuan Layanan Bimbingan Dan Konseling

Contoh program Bimbingan dan Konseling:

PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

Strategi Layanan	Tema	Jadwal
		B2	B3	B4	B5	B6	B7
Layanan bimbingan kelompok Layanan bimbingan kelompok	Strategi Motivasi Pengaturan tujuan Manajemen emosi dan usaha	V V
Layanan bimbingan kelompok Layanan bimbingan kelompok	Strategi Perilaku Manajemen waktu Manajemen lingkungan fisik dan sosial	V V
Layanan bimbingan kelompok Layanan informasi Layanan bimbingan kelompok Layanan bimbingan kelompok	Strategi Belajar Strategi belajar dari buku teks Strategi belajar dari kelas Strategi belajar menghadapi ujian Strategi mengerjakan ujian	V	V V V
Layanan konseling individu dan konseling kelompok	Tergantung kebutuhan (bidang pribadi-sosial, belajar, karier)	-	-	-	-	-	-
Layanan Penempatan dan penyaluran	Tergantung kebutuhan (bidang pribadi-sosial, belajar, karier)	-	-	-	-	-	-
Kunjungan rumah, kolaborasi pihak lain	Tergantung kebutuhan (bidang pribadi-sosial, belajar, karier)	-	-	-	-	-	-
Mediasi	Tergantung kebutuhan (bidang pribadi-sosial, belajar, karier)	-	-	-	-	-	-

Keterangan:

B : Bulan

V : Tanda dilaksanakan pada tanggal bersangkutan

: Tanda dilakukan sewaktu-waktu ketika dibutuhkan

Mengetahui,

Kepala Sekolah SMP XX                             Guru Bimbingan dan Konseling

Nnnnnnnnnnnnnnnnn                                Irvan hermawanto

Demikianlah contoh pembuatan program bimbingan dan konseling (BK). Jika ada yang urang jelas silahan tinggalkan komentar amu di bawah ini.

Good Luck...