Contoh Laporan Kelompok Meningkatkan Kebersihan Lingkungan Kampus Universitas Muhammadiyah Metro

Bagaimana kabarnya kawan? Tentu dalam keadaan yang sehat ya. Oke kali ini saya akan membagikan sebuah contoh laporan yang dulu saya buat saat masih menjadi seorang mahasiswa. Laporan ini tentunya seperti halnya laporan mata kuliah lainnya. 

Namun ada yang berbeda dengan laporan ini, sebab saya sendiri mengambil materi dengan melihat keadaan atau kebersihan Kampus Universitas Muhammadiyah Metro dimana saya mengambil program Bimbingan dan Konseling.

Langsung saja kita simak ulasannya berikut ini:

TUGAS KELOMPOK

“Meningkatkan kebersihan lingkungan kampus Universitas Muhammadiyah Metro”

Diampu Oleh:

BARA SABARATI, P.Si

Contoh Laporan Kelompok Meningkatkan Kebersihan Lingkungan Kampus Universitas Muhammadiyah Metro


NAMA KELOMPOK :
IRVAN HERMAWANTO 12130005
MELIANI LAIA 12130056
FITRIA NURHIDAYANTI12130053
VIRA APRIANINGSIH 12130041

PRODI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
TAHUN 


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
            
Puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa yang telah melimpahkan rahmatnya dan karunia-nya, sehingga kami dapat menyelesaikan resume mata kuliah dasar dasar pemahaman prilaku dengan lancar.

Makalah ini kami susun berdasarkan Observasi yang kami lakukan sesuai dengan mata kuliah psikologi lingkungan dan kami susun seringkas-ringkasnya, di harapkan dapat di mengerti dan di pahami.


Kami harap pembaca dapat memberikan kritik dan saran. Karena kami menyadari makalah yang di buat ini sangat kurang dari sempurna.


Akhir kata kami ucapkan terimakasih kepada dosen mata kuliah psikologi lingkungan dan semua pihak yang ikut membimbing dalam penyusunan makalah ini.


Wasalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Metro, ..............


Penulis 




  

DAFTAR ISI
Halaman judul
Kata pengantar 
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
1.      Latar belakang 
2.      Tujuan 
BAB II PEMBAHASAN
1.      Konsep Kebersihan Lingkungan Kampus Muhammadiyah Metro 
2.      Mewujudkan Lingkungan Yang Sehat 
BAB III PENUTUP
1.      Kesimpulan 
2.      Penutup 
Daftar isi

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Mahasiswa mahasiswi Universitas Muhammadiyah Metro akan merasa nyaman berada di lingkungan kampus yang lingkungannya bersih, bahkan bukan hanya para mahasiswa saja yang merasa nyaman berada di tempat yang bersih, para dosen pun akan merasakan nyaman dalam memberikan pelajaran kepada mahasiswa/mahasiswi. 

Namun pada kenyataannya lingkungan universitas guna darma masih jauh dari harapan kebersihan yang maksimal. Untuk itu kami membuat karya ilmiah ini agar dapat membantu meningkatkan kebersihan lingkungan di universitas muhammadiyah metro. 

Langkah awal yang harus dilakukan oleh para mahasiswa dan para dosen adalah harus membiasakan diri dengan kehidupan sehari-hari yang bersih di lingkungan sekitar kampus. Caranya adalah membuang sampah pada tempatnya. Adapun cara-cara lain yang lebih menjurus ke kegiatan yang biasa dilakukan sehari-hari oleh para mahasiswa itu sendiri terjaga kebersihannya setiap hari. 

Dan juga setelah selesai membersihkan ruang kelas atau juga ruangan lainnya harus ada kesadaran didalam diri tiap individu untuk selalu menjaga kebersihan dimanapun berada.didalam suatu kampus ada susunan organisasi para pengajar dan staf-staf lainya, salah satunya adanya cleaning service yang pekerjaannya adalah membersihkan seluruh lingkungan kampus di dalam dan di luar kampus. Cleaning service itu sendiri harus sadar akan kebersihan lingkungan kampus dan itu tanggung jawab pekerjaannya.

Jadi untuk meningkatkan kebersihan di kampus universitas muhammadiyah metro harus saling menyadari bahwa pentingnya kebersihan lingkungan sekitar kampus untuk kenyamanan kita dalam memberi dan menerima pelajaran agar kita lebih fokus dalam bidangnya masing-masing.

B. Tujuan


Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lingkungan kampus yang nyaman sehingga kegiatan perkuliahan menjadi efektif dan untuk menyelesaikan tugas mandiri mata kuliah psikologi lingkungan .


BAB II
PEMBAHASAN

1. Konsep Kebersihan Lingkungan Kampus Muhammadiyah Metro

Kampus merupakan lembaga formal yang berfungsi membantu khususnya orang tua dalam memberikan pengetahuan, keterampilan dan sikap kepada Mahasiswa didiknya secara lengkap sesuai dengan yang mereka butuhkan. Kebersihan lingkungan merupakan komponen yang mempengaruhi dalam melaksanakan aktifitas belajar mengajar.Kebersihan juga merupakan syarat mutlak untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di kampus

Pada kenyataannya yang terlihat saat ini di universitas muhamhadiyah adalah masih minimnya tingkat kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan kampus. Adapun penyebab minimnya kebersihan lingkungan di kampus adalah fasilitas alat kebersihan yang kurang memadai disetiap ruang kelas ataupun ruangan lainnya. Serta kurangnya tingkat kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah, seperti membuang sampah sembarangan meskipun telah disediakan tempat khusus untuk membuang sampah.

Kebersihan Lingkungan merupakan faktor utama kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari. Apabila lingkungan tidak bersih, maka segala aktifitas tidak akan berjalan dengan baik. Oleh karena itu, disini saya irvan hermawanto memberi contoh karangan ilmiah tentang Kebersihan Lingkungan kampus. Karena kampus merupakan tempat untuk sarana belajar dan mengajar, maka kampus tersebut haruslah bersih. Supaya para mahasiswa dan dosen merasa nyaman untuk melakukan Kegiatan Belajar Mengajar

Pengertian Kesehatan Lingkungan sehat menurut WHO adalah “Keadaan yg meliputi kesehatan fisik, mental, dan sosial yg tidak hanya berarti suatu keadaan yg bebas dari penyakit dan kecacatan.”. 

Sedangkan menurut UU No 23 / 1992 Tentang kesehatan “Keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.”

Lingkungan kampus adalah lingkungan dimana mahasiswa menjalani proses belajar dan melakukan aktivitas. Pengertian lingkungan kerja dapat memberi- kan kesamaan defenisi dari pengertian lingkugan kampus.

Sihombing (2004) menyatakan bahwa: “lingkungan kerja adalah faktor-faktor di luar manusia baik fisik maupun non fisik dalam suatu organisasi. Faktor fisik mencakup peralatan kerja, suhu di tempat kerja, ke-sesakan dan kepadatan, kebisingan, luas ruang kerja sedangkan non fisik mencakup hubungan kerja yang terbentuk di perusahaan antara atasan dan bawahan serta antara sesama karyawan”. Lingkungan kerja yang mendukung produktivitas kerja akan menimbulkan kepuasan kerja bagi pekerja dalam suatu organisasi.“

Indikator lingkungan kerja adalah :
  1. fasilitas kerja
  2. gaji dan tunjangan,
  3. hubungan kerja”
Jadi bisa disimpulkan bahwa lingkungan adalah segala sesuatu di sekitar yang memiliki hubungan timbal balik dengan kehidupan manusia. 

Lingkungan sehat adalah lingkungan yang mendukung aktifitas manusia dan memiliki hubungan timbal balik yang positif. Lingkungan yang sehat akan memberikan dampak positif terhadap warga kampus, termasuk didalamnya para mahasiswa. Lingkungan sehat akan menimbulkan suasana nyaman dan kondusif untuk pembelajaran. Kondisi tersebut akan meningkatkan prestasi serta pengembangan potensi para mahasiswa. Untuk merealisasikan progam kampus sehat memang tidak mudah. Terdapat beberapa kendala yang mengakibatkan proses kampus sehat tidak terwujud secara maksimal.

Salah satunya adalah kesadaran dari masing-masing mahasiswa. Untuk memupuk kepedulian pada diri masing-masing mahasiswa bukan suatu hal mudah karena hal tersebut cenderung lahir dari kemauan individu. Yang sering ditemui sekarang ini adalah mahasiswa terlalu acuh pada lingkungan, karena mereka berpikir bahwa kebersihan lingkungan sudah menjadi tanggung jawab petugas kebersihan. 

Kebanyakan dari mereka belum mengerti benar akan pentingnya lingkungan sehat. Padahal mahasiswa sebagai seorang yang berintelektual harusnya memiliki pikiran yang cerdas akan pentingnya lingkungan sehat. Mahasiswa seharusnya menjadi panutan bagi masyarakat umumnya dalam mendukung gerakan sadar lingkungan sehat.

Kendala lainnya adalah kurangnya sosialisasi tentang program tersebut. Kurangnya sosialisasi mengakibatkan minimnya respon mahasiswa sehingga tidak terdapat gerakan-gerakan untuk aksi tersebut. Selebihnya tidak ada penyuluhan maupun seminar tentang bagaimana cara mengaplikasikan program tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Jadi mahasiswa baru hanya memperoleh konsep tanpa mempraktekkannya. Hal itu tentu saja sangat menghambat pengembangan program tersebut.


2. Mewujudkan Lingkungan Yang Sehat

Dari beberapa kendala diatas, terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mewujudkan lingkungan yang sehat di kampus.

Pertama, mensosialisasikan pemahaman tentang lingkungan sehat. Cara mensosialisasikan misalnya dengan memasang spanduk atau poster yang mengajak para mahasiswa untuk berperilaku sadar lingkungan. Perilaku sadar lingkungan harus lah dipupuk terlebih dahulu pada diri masing-masing agar tercipta kepedulian terhadap lingkungan sekitar. 

Perilaku sadar lingkungan bermula dari masing-masing individu, apabila kita dapat mensosialisasikannya dengan baik maka perilaku sadar lingkungan akan tercipta bersama sehingga dapat mewujudkan lingkungan sehat di kampus. Kesuksesan demi mewujudkan lingkungan sehat harus memiliki sinergi antara mahasiswa sebagai seseorang yang menuntut ilmu di dalamnya dengan para pemimpin-pemimpin kampus. Program ini harus didukung oleh berbagai pihak di dalam kampus sendiri.

Perilaku sadar lingkungan ini bisa diwujudkan mulai dari hal terkecil seperti membuang sampah pada tempatnya. Seringkali hal ini dianggap remeh oleh para mahasiswa, nyatanya masih banyak mahasiswa yang membuang sampah tidak pada tempatnya. 

Banyak dari mereka yang berpikir bahwa, mereka bisa saja membuang sampah dimana pun karena nantinya ada petugas kebersihan yang akan membersihkannya. Hal-hal seperti itu yang harus dihilangkan pada diri mahasiswa karena mereka terlalu acuh pada hal tersebut. Seharusnya mahasiswa sebagai seorang yang berintelektual mempunyai pikiran yang cerdas bahwa sampah yang dibuang tidak pada tempatnya akan merusak pemandangan, lingkungan tidak lagi hijau dan sehat.

Penyediaan dan kelayakan tempat sampah juga perlu diperhatikan oleh pihak kampus. Penyediaan tempat sampah akan lebih baik jika sampah dipisahkan menurut jenis yaitu: sampah plastik dan sampah organik. Tempat sampah harus diletakkan di tiap-tiap sudut area kampus. 

Lingkungan sehat di kampus akan memberikan dampak positif bagi para mahasiswa dan civitas akademika seperti kenyamanan. Kenyamanan yang didapat para mahasiswa nantinya akan sebanding dengan peningkatan prestasi serta pengembangan potensi para mahasiswa. 

Cara lain untuk mewujudkan kampus yang sehat adalah menjadikan area kampus sebagai area no smoking atau area bebas rokok. Asap rokok akan menimbulkan polusi udara di area kampus sehingga udara menjadi tidak sehat untuk dihirup. Asap rokok ini juga sangat berbahaya bagi perokok pasif (orang yang tidak merokok), suasana menjadi tidak nyaman dan tidak kondusif untuk pembelajaran. Sudah sepatutnya kampus sebagai tempat pendidikan menjadi area bebas rokok karena suasana pembelajaran yang optimal adalah tempat yang sehat.

Area bebas rokok lebih berkonsentrasi pada area-area belajar seperti ruang kelas, koridor, perpustakaan atau tempat diskusi. Pihak kampus dapat menyediakan area rokok di tempat yang berjauhan dengan area belajar seperti di kantin atau cafetaria.

Selanjutnya adalah penghijauan di banyak area kampus. Penyediaan ruang terbuka hijau berfungsi sebagai penyeimbang lingkungan. Ruang terbuka hijau seperti taman akan menjadi tempat yang nyaman bagi mahasiswa. Taman menjadi area yang hijau dan segar sehingga kondusif untuk pembelajaran sistem outdoor. Penanaman pohon dan tanaman di pinggir-pinggir jalan kampus akan memberikan pemandangan yang bagus. Fungsi pohon sebagai penyuplai oksigen akan sangat baik kegunaannya di dalam kampus. 

Satu buah pohon akan berguna untuk dua orang, sehingga jumlah pohon lebih baik disesuaikan dengan jumlah warga di kampus tersebut. Penghijauan tersebut harus direalisasikan secara teratur dan suistanable (berkelanjutan) agar lingkungan sehat tetap terjaga. Peran mahasiswa disini ialah turut menjaga dan melestarikannya serta bertanggung jawab terhadap lingkungannya.

Ada beberapa cara lain yang dapat dilakukan guna meningkatkan kebersihan di lingkungan universitas muhammadiyah metro yakni dengan cara :
  1. Menegaskan kegiatan piket kepada mahasiswa dan memberi sanksi apabila tidak melaksanakan tugasnya dengan baik; 
  2. Menerapkan peraturan lisa “lihat sampah ambil”; dan 
  3. Melakukan kegiatan gotong royong secara rutin untuk membersihkan lingkungan kampus universitas guna darma minimal 1 minggu sekali.
Cara diatas dilakukan agar terciptanya suasana lingkungan yang nyaman dalam proses kegiatan belajar mengajar, karena semua itu tidak akan efektif apabila komponen dari system kampus tidak berjalan dengan baik. Salah satu dari komponen kampus adalah kebersihan kampus. Bukan hanya mahasiswa yang merasa nyaman jika lingkungan kampus terjaga kebersihannya, para dosen dan staf-staf lainnya juga ikut merasa nyaman.

Untuk menciptakan suasana yang nyaman dan tentram dalam proses belajar mengajar seluruh keluarga besar universitas muhammadiyah harus turut andil dalam melaksanakan kegiatan pembersihan lingkungan kampus dalam rangka “meningkatkan kebersihan lingkungan kampus universitas muhammadiyah metro”.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Beberapa cara lain yang dapat dilakukan guna meningkatkan kebersihan di lingkungan universitas muhammadiyah metro yakni dengan cara :

Menegaskan kegiatan piket kepada mahasiswa dan memberi sanksi apabila tidak melaksanakan tugasnya dengan baik;
  1. Menerapkan peraturan lisa “lihat sampah ambil”; dan 
  2. Melakukan kegiatan gotong royong secara rutin untuk membersihkan lingkungan kampus universitas gunadarma minimal 1 minggu sekali. 
  3. Untuk menciptakan suasana yang nyaman dan tentram dalam proses belajar mengajar seluruh keluarga besar universitas muhammadiyah harus turut andil dalam melaksanakan kegiatan pembersihan lingkungan kampus dalam rangka “meningkatkan kebersihan lingkungan kampus universitas muhammadiyah metro ”.
Dari beberapa uraian yang telah dibahas sebelumnya dapat kita simpulkan yaitu seluruh keluarga besar universitas Muhammadiyah Metro harus turut andil dalam meningkatkan 

kebersihan lingkungan agar terciptanya suasana yang nyaman dalam kegiatan proses belajar mengajar yang dilakukan setiap hari, serta mahasiswa harus selalu menjaga dan melaksanakan tanggung jawab untuk memenuhi komponen kebersihan lingkungan di kampus universitas Muhammadiyah Metro

B. Penutup

Demikianlah hasil observasi kelompok kami kami mohon maaf bila ada kesalahan ketikan, dan kehadiran saran saran yang mendukung saya tunggu.


DAFTAR ISI
Http://www.dupdiknas.go.ig
Http://green.kompasiana.com/penghijauan/2010/08/23/mewujudkan-kampus-berwawasan-lingkungan-eco-campus-235042.html
Dokumentasi universitas muhammadiyah metro


Demikianlah pembahasan dari artikel Contoh Laporan Kelompok - Meningkatkan Kebersihan Lingkungan Kampus Universitas Muhammadiyah Metro ini. jika ada yang ingin ditanyakan jangan sungkan untuk meninggalkan komentar kamu dibawah ini.

untuk melihat artikel lainnya silahkan kunjungi laman daftar isi

Artikel Terkait

Terimakasih Sudah Meluangkan Waktu Berkunjung Di Blog Ini 😁


EmoticonEmoticon